infoinspiratif.com – Hujan deras yang melanda kawasan Puncak dan sekitarnya sejak Selasa siang (28/1/2025) berdampak signifikan terhadap peningkatan debit air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan pantauan petugas, tinggi muka air (TMA) awalnya berada di angka 20 sentimeter pada pukul 14.00 WIB. Namun, hanya dalam waktu satu jam, debit air melonjak drastis hingga mencapai 110 sentimeter pada pukul 15.04 WIB. Kenaikan ini membuat Bendung Katulampa masuk ke status siaga 3.
Menurut petugas Bendung Katulampa, M. Jaenudin, kenaikan debit air ini berpotensi memberikan dampak besar bagi wilayah Jakarta. “TMA 110 sentimeter, status siaga 3,” jelas Jaenudin dalam keterangannya. Ia menambahkan, setidaknya terdapat 161.000 liter per detik air Sungai Ciliwung yang mengalir melalui Bendung Katulampa. Debit air tersebut diperkirakan akan sampai di Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam, tergantung pada kondisi aliran dan intensitas hujan di wilayah hulu.
“Baca Juga : Kasus Pemerasan AKBP Bintoro: 4 Perwira Ditahan Propam”
Seiring dengan kenaikan debit air, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek. BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi hingga sore hari, disertai kilat, petir, dan angin kencang. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya banjir, terutama di daerah rawan seperti bantaran Sungai Ciliwung.
Masyarakat yang tinggal di wilayah hilir, khususnya Jakarta, diimbau untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi. Pemerintah daerah disarankan meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk memantau ketinggian air secara berkala dan mengoordinasikan jalur evakuasi bagi warga di wilayah rawan banjir.
Sementara itu, warga di kawasan hulu Sungai Ciliwung juga diminta untuk menjaga kebersihan aliran sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Tindakan pencegahan seperti ini penting untuk mengurangi risiko penyumbatan aliran air yang dapat memperparah banjir.
Petugas Bendung Katulampa memastikan bahwa mereka terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini terkait debit air kepada masyarakat. Pemerintah setempat juga telah menyiapkan peringatan dini untuk memperingatkan warga apabila status siaga naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan kondisi cuaca yang belum menunjukkan tanda-tanda membaik, warga diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada. Informasi terbaru dapat diperoleh melalui kanal resmi pemerintah atau media terpercaya guna memastikan keselamatan masyarakat di tengah ancaman banjir yang kian meningkat.
“Baca Juga : Prabowo Raih Penghargaan Kesultanan Johor”