Info inspiratif – Berkilau di tengah hamparan Magelang, Jawa Tengah, Candi Borobudur tak hanya menjadi saksi bisu perkembangan agama Buddha di Indonesia, tetapi juga memancarkan keajaiban yang mengagumkan. Sebagai monumen Buddha terbesar di dunia, keberadaannya tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga merambah ke berbagai penjuru dunia.
Dibangun dengan dimensi luar biasa – panjang 121,66 meter, lebar 121,38 meter, dan tinggi 35,40 meter – serta dihiasi dengan 2672 panel relief dan 504 arca Buddha, Candi Borobudur merupakan megahnya karya seni dan spiritualitas.[1]
Tak hanya sekadar destinasi wisata sejarah, Borobudur telah dijadikan sebagai tempat ibadah umat Buddha dari berbagai penjuru dunia. Bahkan sejak 1953, peringatan Hari Raya Waisak secara nasional dipusatkan di sini, menegaskan kedudukannya sebagai pusat spiritual bagi umat Buddha.
“Baca juga: Pajak Motor 2024: Cara Blokir STNK Online Yang Wajib Diketahui” [3]
Namun, di balik kemegahannya, menyimpan kisah yang penuh misteri. Didirikan pada masa keemasan Dinasti Syailendra antara tahun 750-842 Masehi,[4] proses pembangunannya masih menjadi teka-teki bagi sejarawan. Dari kemungkinan pembangunan gotong royong hingga kisah legendaris tentang Raja Samaratungga, kejayaan dan kemundurannya, semuanya menghadirkan tanda tanya yang memikat.
Ketika Candi Borobudur kembali ke pangkuan dunia modern pada tahun 1814, berkat penemuan oleh Sir Thomas Stamford Raffles, misteri sejarahnya semakin terkuak. Dari dokumentasi gambar hingga pemugaran yang dimulai pada tahun 1973, dengan dukungan dari UNESCO dan berbagai negara, Borobudur bangkit kembali dari abu zaman.[2]
Pada tahun 1991, pengakuan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO menandai pencapaian terbesar dalam perjalanan panjang Candi Borobudur. Dari kemegahannya yang terkubur hingga diakui dunia, Borobudur telah mengukir namanya sebagai salah satu keajaiban dunia yang tak terlupakan.
“Simak juga: Mengembangkan Industri Motor Listrik Di Indonesia” [5]
Kisah penuh warna dan keajaiban ini tidak hanya menjadi warisan bangsa Indonesia, tetapi juga warisan dunia yang tak ternilai harganya. Candi Borobudur terus menjadi sumber inspirasi bagi para pelancong dan pencinta sejarah dari seluruh penjuru dunia, menarik mereka untuk merenung dalam keagungan masa lalu.
[1] https://regional.kompas.com/read/2023/06/14/135220278/sejarah-candi-borobudur-pembangunan-penemuan-hingga-diakui-unesco?page=all
[2] https://katadata.co.id/lifestyle/varia/6548b0b021a4a/sejarah-candi-borobudur-situs-budaya-yang-diakui-unesco
[3] https://infolangsung.org/berita/tips-hemat-pajak-motor/
[4] https://www.pramborsfm.com/lifestyle/sejarah-candi-borobudur-ada-sejak-dinasti-syailendra-hingga-diakui-unesco-sebagai-warisan-dunia
[5] https://isicerita.com/informasi/mengembangkan-industri-motorlistrik-indonesia/