Nanang Gimbal Jual Rumah Hindari Konflik Sandy Permana
infoinspiratif.com – Kasus pembunuhan aktor Sandy Permana (46) yang terjadi di tangan tetangganya, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (47), semakin terbuka dengan adanya fakta-fakta baru. Menurut keterangan dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, konflik yang terjadi antara keduanya sudah berlangsung cukup lama dan menjadi latar belakang tragis peristiwa ini. Hubungan mereka, yang awalnya bertetangga dengan damai, mulai terganggu sejak tahun 2019.
Kombes Wira mengungkapkan bahwa Sandy dan Nanang pertama kali bertetangga pada 2017 di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Raya, Blok H4 RT 005 RW 008. Namun, ketegangan pertama kali muncul pada 2019 ketika Sandy mengadakan pesta pernikahan di rumahnya. Untuk keperluan acara tersebut, Sandy mendirikan tenda yang ternyata memasuki pekarangan rumah Nanang tanpa izin. Selain itu, Sandy juga menebang pohon yang ada di halaman rumah Nanang tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu. Tindakan tersebut membuat Nanang merasa sangat terganggu, meskipun ia memilih untuk tidak langsung menegur Sandy, mengingat Sandy dikenal sebagai sosok yang sangat pemarah.
“Baca Juga : Kronologi Dipecatnya Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas”
Insiden tersebut meninggalkan luka mendalam bagi Nanang, yang mulai menyimpan dendam. Sejak itu, hubungan mereka semakin buruk, dan keduanya tidak lagi bertegur sapa. Merasa tidak nyaman, Nanang memutuskan untuk menjual rumahnya pada 2020 agar tidak lagi bertetangga dengan Sandy. Ia kemudian pindah ke kontrakan di Blok H5, masih dalam kompleks yang sama.
Peristiwa tersebut menyisakan perasaan sakit hati yang mendalam pada Nanang. Dendam yang tersimpan ini semakin memperburuk hubungan mereka. Sejak insiden itu, hubungan keduanya semakin tidak harmonis, dan mereka bahkan mulai saling menghindar. Dalam situasi yang semakin tidak nyaman, Nanang memutuskan untuk menjual rumahnya pada 2020. Ia memilih untuk pindah ke kontrakan di Blok H5, yang masih berada dalam kompleks perumahan yang sama, agar tidak lagi bertetangga dengan Sandy.
Namun, meskipun telah pindah, rasa dendam Nanang terhadap Sandy tidak kunjung hilang. Hubungan yang semakin buruk dan perasaan tidak nyaman yang semakin mendalam akhirnya mencapai puncaknya. Peristiwa tragis yang terjadi di antara mereka, yang berujung pada pembunuhan Sandy oleh Nanang, menjadi bukti betapa dalamnya konflik dan dendam yang tersimpan selama ini. Nanang, yang selama ini memilih untuk diam, akhirnya mengambil tindakan drastis, yang mengakhiri hidup Sandy.
“Baca Juga : Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-20 vs Iran U-20”
