Info inspiratif – Mitos atau Fakta? Proses Tubuh Saat Makan Malam Menurut situs Health, tubuh kita akan membakar lemak saat tidur. Ketika kita makan di malam hari, glikogen dalam tubuh (cadangan glukosa) akan diubah menjadi glukosa.[1] Glukosa ini kemudian dilepaskan ke aliran darah untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil saat kita tidur.
Namun, jika glikogen sudah habis, hati akan mulai membakar sel lemak sebagai sumber energi. Proses ini memerlukan waktu sekitar 12 jam. Jadi, jika kita makan terlalu dekat dengan waktu tidur, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan proses pembakaran lemak ini secara optimal.[5] Akibatnya, glikogen yang tidak terpakai akan disimpan sebagai cadangan energi, termasuk di dalam sel adiposa (lemak). Jika asupan kalori harian berlebihan, ini bisa menyebabkan penambahan berat badan.
“Baca juga:Menggigit Jagung,Seberapa Aman bagi Penderita Diabetes?” [2]
Tidak semua makan malam berujung pada penambahan berat badan. Kuncinya terletak pada waktu makan dan pilihan makanan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk makan malam yang sehat:
Waktu Makan Terakhir: Disarankan untuk makan malam paling lambat 3 jam sebelum tidur. Ini memberi tubuh waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum istirahat malam.
Pilihan Makanan: Pilih makanan yang sehat, kaya serat, dan rendah kalori dan lemak.[1] Misalnya, sayuran dan buah-buahan. Makanan seperti junk food atau makanan berlemak tinggi bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti asam lambung, penambahan berat badan, dan gangguan tidur.
Studi Mendukung: Beberapa studi menunjukkan bahwa makan malam dengan porsi yang tepat dan jenis makanan yang benar justru dapat bermanfaat bagi kesehatan.[3] Contohnya, studi pada atlet menunjukkan bahwa makan makanan ringan tinggi protein sebelum tidur dapat mendukung pengeluaran energi. Sedangkan studi pada individu overweight menemukan bahwa makan malam rendah lemak, rendah kalori, dan tinggi serat dapat menurunkan nafsu makan di pagi hari, membantu mengendalikan asupan kalori.
“Simak juga: Durian Bukan Hanya Enak, tapi Juga Sehat!” [4]
Jadi, apakah makan malam benar-benar membuat gemuk? Jawabannya tergantung pada bagaimana kita mengatur pola makan malam kita. Dengan memilih waktu yang tepat dan makanan yang sehat, makan malam sebenarnya bisa menjadi bagian yang baik dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lakukanlah pilihan yang tepat untuk memastikan tubuh tetap seimbang dan berfungsi optimal, bahkan saat istirahat malam.
[1] https://www.halodoc.com/artikel/mitos-atau-fakta-makan-malam-bikin-gemuk
[2] https://jangkauaninfo.com/kesehatan/menggigit-jagung-seberapa-aman-bagi-penderita-diabetes/
[3] https://rspp.co.id/artikel-detail-395-Benarkah-Makan-Malam-Bikin-Gemuk-Mitos-atau-Fakta.html#:~:text=Secara%20singkat%2C%20tidak%20ada%20bukti,langsung%20menyebabkan%20kenaikan%20berat%20badan
[4] https://langgananinfo.com/health/durian-bukan-hanya-enak-tapi-juga-sehat/
[5] https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/makan-malam-bikin-gemuk