Info inspiratif – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meluncurkan pedoman pertama mereka yang komprehensif untuk penghentian tembakau. Menandai sebuah tonggak penting dalam upaya global untuk mengurangi dampak buruk rokok dan produk tembakau lainnya. Pedoman ini tidak hanya menyasar rokok konvensional. Tetapi juga waterpipe, tembakau tanpa asap, cerutu, tembakau linting sendiri, dan produk tembakau yang dipanaskan (HTP). Yang semuanya merupakan ancaman serius terhadap kesehatan publik global.
Rekomendasi dari WHO mencakup berbagai intervensi yang dirancang untuk mendukung lebih dari 750 juta pengguna tembakau dewasa yang ingin menghentikan kebiasaan merokok mereka. Ini termasuk dukungan perilaku yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan, seperti konseling singkat dan intensif, baik secara individual maupun kelompok. Yang dapat diberikan di lingkungan kesehatan. Selain itu, WHO juga mendorong penggunaan intervensi digital seperti pesan teks, aplikasi telepon pintar, dan program internet sebagai tambahan atau alat manajemen diri dalam proses berhenti merokok.
“Pedoman ini memberdayakan negara-negara untuk menyediakan perangkat penting guna mendukung individu dalam menghentikan kebiasaan merokok mereka.” Kata Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO. “Ini bukan hanya tentang kesehatan individu, tetapi juga mengurangi beban global penyakit terkait tembakau yang dapat dicegah.”
WHO juga merekomendasikan penggunaan berbagai terapi farmakologis seperti varenicline, terapi penggantian nikotin (NRT), bupropion, dan cytisine. Sebagai bagian dari strategi berhenti merokok yang efektif. Penerapan pedoman ini diharapkan dapat menghasilkan dampak signifikan dalam mengurangi prevalensi merokok di seluruh dunia, melalui upaya kolaboratif antara penyedia layanan kesehatan, pembuat kebijakan, dan masyarakat secara luas.
Sebagai bagian dari upaya global untuk melawan tembakau, WHO mengajak semua negara untuk mengadopsi dan menerapkan pedoman ini dengan sungguh-sungguh. Langkah ini diharapkan tidak hanya akan membantu individu untuk hidup lebih sehat dan bebas dari kebiasaan merokok. Tetapi juga akan mengurangi beban penyakit terkait tembakau yang terus meningkat di seluruh dunia.