IInfo inspiratif – Gempa M 5,3 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, membuat warga panik dan berlarian ke luar rumah. Getaran gempa dirasakan cukup kuat hingga membuat kaca-kaca jendela bergetar di beberapa rumah dan bangunan. Kejadian ini terjadi pada siang hari, di mana banyak orang sedang beraktivitas di dalam rumah atau di tempat kerja. Kali ini tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai tektonik, yang sumbernya berada di laut dekat perbatasan Sukabumi. Meski tidak menimbulkan tsunami, gempa ini cukup membuat warga khawatir karena intensitas getarannya yang terasa hingga wilayah sekitar Sukabumi.
“Baca Juga : Bank Rakyat Indonesia, Terkait Batas Waktu Rekening Dormant “
Begitu merasakan getaran gempa, banyak warga langsung keluar rumah untuk mencari tempat yang lebih aman. Mereka khawatir akan adanya terjadi susulan yang mungkin lebih besar. “Kami langsung keluar rumah begitu terasa getarannya. Awalnya kami pikir itu hanya gempa kecil, tapi ternyata cukup kuat,” ujar salah seorang warga. Kaca-kaca di beberapa bangunan dilaporkan bergetar keras, dan ada yang bahkan mengalami keretakan kecil akibat tersebut. Meski tidak ada laporan tentang korban jiwa, beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan seperti retakan di dinding dan plafon yang roboh.
“Simak juga: Penjualan Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Juli 2024 “
BMKG segera merilis peringatan setelah gempa terjadi, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan terjadi susulan. Meskipun tidak ada peringatan tsunami, warga di daerah pesisir tetap diminta untuk berjaga-jaga. BMKG juga menekankan pentingnya selalu siap menghadapi bencana alam, mengingat Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik yang rawan gempa. Gempa ini kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Selain memiliki jalur evakuasi yang jelas, masyarakat juga diimbau untuk mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang terkait dengan situasi bencana.