Info inspiratif – Desa Angseri desa BriLiaN, Bali sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia, dikenal tidak hanya karena pantai-pantainya yang menakjubkan, tetapi juga karena pesona desa-desa tradisional yang memikat. Salah satu desa yang patut diperhatikan adalah Desa Angseri di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Terletak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Desa Angseri menawarkan keindahan yang memikat dan inovasi dalam tata kelola desa.
Begitu memasuki gerbang Desa Angseri, pengunjung akan disambut dengan panorama tatanan rumah khas Bali yang memukau. Desa ini berada di ketinggian 640 meter di atas permukaan laut, memberikan udara yang sejuk dan pemandangan yang mempesona, cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan pelarian dari kesibukan kota.
Dengan luas wilayah mencapai 758 hektare, hampir 50 persen dari area ini digunakan untuk pertanian dan perkebunan. Ini menjadikan Desa ini sebagai daya tarik agrowisata yang menarik bagi para wisatawan. Salah satu objek wisata utama di desa ini adalah Pemandian Air Panas Angseri, yang terkenal dengan khasiatnya dan keindahan alam sekitarnya.
“Baca juga: Dolar Amerika Serikat Memulai Pekan dengan Catatan Merah”
Dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena tata kelola sumber daya airnya yang sangat baik. Desa ini memiliki banyak titik mata air yang dikelola dengan cermat oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Angseri. Kepala BUMDes Angseri, I Wayan Cekug, menjelaskan bahwa pengelolaan air yang sukses ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah desa dan Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas PUPR pada tahun 2021.
Program Pamsimas (Program Penyediaan Air Bersih Berbasis Masyarakat) telah memainkan peran kunci dalam pembangunan bak penampungan dan pipa induk yang mendukung pengelolaan air di desa. “Kami di BUMDes kini melanjutkan pengairan air kepada masyarakat desa setelah adanya pembangunan bak penampungan dan pipa induk,” ujar Cekug dalam keterangannya pada Senin (29/7/2024).
Berkat upaya ini, Desa Angseri berhasil meraih penghargaan dari BRI dalam ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 sebagai Desa dengan Tata Kelola Terbaik. Pengelolaan air yang efektif memungkinkan warga untuk membayar sekitar Rp1.000 per hari untuk 10 kubik air. Atau sekitar Rp30.000 per bulan untuk penggunaan rumah tangga. Sistem ini tidak hanya memberikan akses air yang memadai tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi lokal.
Sistem pengelolaan air yang efisien juga memberikan dampak positif pada ekonomi desa. Banyak warga yang memanfaatkan akses air untuk mengembangkan usaha, terutama dalam sektor kuliner. Selain itu, BUMDes Angseri mendorong digitalisasi dalam pembayaran air, memfasilitasi warga dengan teknologi yang disediakan oleh BRI. Ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi keuangan dan memodernisasi sistem pembayaran di desa.
“Simak juga: PT Amman Mineral Cetak Laba Rp 8 T Terobosan Luar Biasa”
Tidak hanya unggul dalam tata kelola air dan pariwisata tetapi juga memiliki potensi UMKM yang menjanjikan. Kepala Desa Angseri, I Nyoman Warnata, menekankan pentingnya memanfaatkan kekayaan alam bambu di desa. Banyak warga desa yang beralih menjadi perajin bambu. Menghasilkan produk seperti keranjang untuk belanja dan wadah untuk sesajen sebagai bagian dari ibadah.
Warnata juga menjelaskan bahwa desa sedang merancang strategi baru untuk mengembangkan sektor pariwisata. Salah satu langkah yang diambil adalah bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri untuk membangun rencana pengembangan desa. Termasuk pengaturan penginapan dan pembangunan fasilitas wisata lainnya. “Kami menyadari bahwa potensi pariwisata di desa kami sangat besar. Kami berusaha untuk mengembangkan semua potensi ini dengan lebih baik,” jelas Warnata.
Penghargaan Desa BRILiaN dari BRI telah menjadi dorongan besar bagi Desa Angseri. Dukungan dari BRI tidak hanya meningkatkan reputasi desa tetapi juga memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dan pemerintah desa. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa program Desa BRILiaN bertujuan untuk menciptakan model pengembangan desa yang dapat ditiru oleh desa-desa lain di Indonesia.
“Tata kelola air dan inovasi di Desa BRILiaN Angseri bisa menjadi contoh yang direplikasi oleh desa-desa lain di Indonesia. Kami berharap Desa Angseri semakin maju dan program-program yang dilaksanakan serta keberadaan UMKM lokal dapat mendorong kesejahteraan masyarakat,” pungkas Supari.
Desa Angseri adalah contoh nyata bagaimana pengelolaan yang baik, kolaborasi efektif, dan pemanfaatan sumber daya lokal dapat menciptakan desa yang berkembang dan sejahtera. Dengan dukungan terus menerus dan inovasi yang berkelanjutan, Desa Angseri akan terus menjadi model desa unggulan di Bali dan Indonesia.