Info inspiratif – Pesinetron sekaligus calon anggota DPR RI, Verrell Bramasta, baru-baru ini membagikan pengalamannya mengikuti summer course di Oxford University, Inggris. Program ini diambilnya sebagai persiapan sebelum pelantikan anggota DPR RI. Dalam kesempatan tersebut, Verrell membagikan berbagai perbedaan mencolok antara sistem pendidikan di Oxford dan di Indonesia, serta bagaimana pengalaman tersebut mempengaruhi dirinya secara pribadi dan profesional.
Menurut Verrell Bramasta, pengalaman berkuliah di Oxford memberikan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan sistem pendidikan di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa di Oxford, mahasiswa diharapkan untuk lebih mandiri dalam banyak hal. “Berbeda banget sama di Indonesia. Biasanya ada banyak tim, orang yang bantu. Kayak jam sekolah ini, apa-apa sendiri, bersih-bersih sendiri, makan, tapi menjadi pengalaman yang luar biasa,” ujar Verrell saat ditemui di kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Baca juga: Pesona Baru David Beckham di Dunia Kebun dan Properti Mewah”
Di Oxford, mahasiswa tidak hanya belajar secara intensif, tetapi juga harus mengurus berbagai kebutuhan pribadi mereka sendiri. Verrell mencatat bahwa hal ini termasuk kebiasaan sehari-hari seperti membersihkan diri dan mengurus makan. Yang biasanya dibantu oleh tim di lingkungan akademik di Indonesia. Pengalaman ini, meskipun menuntut, dianggapnya sangat berharga dalam membentuk dirinya menjadi lebih mandiri.
Oxford University dikenal secara global sebagai salah satu universitas terbaik, dan Verrell merasa sangat beruntung bisa mengikuti program di sana. Menurutnya, Oxford tidak hanya memberikan pengetahuan akademik yang mendalam. Tetapi juga mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tuntutan zaman modern.
“Oxford sampai saat ini masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Mereka juga ada program yang tepat, bagaimana anak-anak muda zaman sekarang memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk berdiplomasi,” kata Verrell. Ia menekankan bahwa salah satu aspek yang paling menarik dari program tersebut adalah bagaimana Oxford mengintegrasikan teknologi dan media sosial dalam kurikulum diplomasi mereka, hal yang dianggap sangat penting di era digital ini.
“Simak juga: Inara Rusli, Belum Punya Pacar Tak Mau PHP”
Pengalaman Verrell di Oxford tidak hanya menambah pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pribadi dan profesionalnya. Ia mengungkapkan bahwa tema besar dari kursus yang diikutinya adalah diplomasi, yang sejalan dengan cita-citanya untuk menjadi seorang diplomat.
“Tema besar soal diplomasi. Kan cita-cita saya kepengin jadi diplomat, ya ini upaya saya. Sebelum dilantik, ada ilmu yang bisa saya serap dan bekal supaya saya bisa menjadi wakil rakyat yang baik dan amanah, insyaallah,” harapnya. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya di Oxford. Verrell merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan dan untuk berkontribusi secara efektif dalam kapasitasnya sebagai calon anggota DPR RI.
Pengalaman Verrell Bramasta mengikuti summer course di Oxford University memberikan wawasan berharga tentang perbedaan mendasar antara sistem pendidikan internasional dan lokal. Selain memperluas pengetahuannya, pengalaman ini juga membentuknya menjadi pribadi yang lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan global. Dengan tekadnya untuk menjadi diplomat dan wakil rakyat yang amanah. Verrell menunjukkan bahwa pendidikan internasional bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam mempersiapkan individu untuk peran yang lebih besar di masa depan.
Dengan berbagai pelajaran yang didapatkan selama kuliah di Oxford. Verrell Bramasta siap menghadapi perjalanan politiknya dengan lebih percaya diri dan berdedikasi. Berharap untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.