Info inspiratif – Kristanti Nareswari, seorang pengusaha UMKM dari Solo, Jawa Tengah, telah membuktikan bahwa limbah kertas dapat menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis tinggi. Dengan tangan dingin dan kreativitasnya yang luar biasa, Kristanti mampu mengubah kertas bekas dan koran yang umumnya dianggap sebagai sampah menjadi produk-produk kerajinan unik dan berkualitas.
“Baca juga: Dominasi Francesco Bagnaia di Sprint Race MotoGP Belanda 2024“ [2]
Produk-produk yang dihasilkan oleh Setyo Handmade tidak hanya sebatas barang-barang kecil seperti jepit rambut, tatakan gelas, atau gelang. Tetapi juga mencakup barang bernilai tinggi seperti tas dan keranjang pakaian.[1] Meskipun terbuat dari bahan yang awalnya tampak biasa. Produk-produk tersebut memiliki nilai estetika tinggi yang terpancar dari detail-detail koran yang terlihat jelas.
Kreativitas Kristanti tidak terbatas hanya pada koran, tetapi juga mencakup berbagai jenis kertas lainnya seperti kalender bekas, brosur, bahkan kertas HVS. Awalnya, ide ini muncul ketika Kristanti melihat tumpukan surat kabar langganannya tidak lagi terpakai dan hanya dihargai sekitar Rp 3.000 per kilogram jika dijual mentah.
“Dari pada hanya dijual begitu saja, saya berpikir untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujar Kristanti dengan antusias.
Proses pembuatan produk di Setyo Handmade dimulai dengan pemilahan kertas berdasarkan ukuran. Diikuti dengan melinting lembaran-lembaran koran menjadi gulungan kecil yang rapi. Teknik ini tidak hanya memanfaatkan limbah dengan lebih efisien, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang signifikan dari apa yang sebelumnya dianggap sebagai sampah belaka.
“Simak juga: Kaesang Pangarep, Alternatif Menarik dalam Pilkada Jakarta 2024” [4]
Kristanti memulai bisnis kerajinan tangan ini pada tahun 2018, awalnya hanya membuat barang-barang untuk kebutuhan pribadi. Namun, seiring dengan meningkatnya minat dari orang-orang di sekitarnya, Kristanti mulai mengembangkan bisnisnya secara lebih serius. Kini, produk-produk Setyo Handmade tidak hanya diminati lokal, tetapi juga berhasil menembus pasar yang lebih luas di berbagai daerah.[3]
Keberhasilan Kristanti Nareswari dengan Setyo Handmade bukan hanya tentang mengubah limbah menjadi barang bernilai tinggi secara ekonomis. Tetapi juga merupakan inspirasi bagi para pelaku UMKM lainnya untuk dapat melihat potensi di sekitar mereka dengan lebih kreatif dan berdaya guna.[5] Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang tersedia di sekitar kita, siapa pun dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bagi banyak orang.
[1] https://m.tribunnews.com/bisnis/2024/06/29/modal-limbah-kertas-tangan-dingin-umkm-solo-hasilkan-produk-berkualitas-kirim-ke-mana-saja-gas
[2] https://infolangsung.org/berita/dominasi-francesco-bagnaia-di-sprint-race-motogp-belanda-2024/
[3] https://halloindo.com/tribunnews/modal-limbah-kertas-tangan-dingin-umkm-solo-hasilkan-produk-berkualitas-kirim-ke-mana-saja-gas
[4] https://jangkauaninfo.com/berita/kaesang-pangarep-alternatif-menarik-dalam-pilkada-jakarta-2024/
[5] https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/k13/bukusiswa/Prakarya%20Sm2%20Kelas%20XI%20BS%20press.pdf