Info inspiratif – Pengamat ekonomi dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, menyoroti anggaran besar yang dialokasikan untuk program makan bergizi gratis dari APBN 2025 sebesar Rp 71 triliun. Menurutnya, meskipun jumlah ini signifikan untuk tahap awal, perlu ada klarifikasi lebih lanjut mengenai detail pelaksanaannya yang masih kabur.
“Penetapan anggaran ini bisa dianggap sebagai kompromi. Meskipun angka Rp 71 triliun untuk tahun pertama terlihat besar, namun masih banyak yang perlu dipertimbangkan dalam implementasinya.” Ujar Khudori kepada Tribun, Selasa (25/6/2024).
Dia juga menyoroti pentingnya desain program dalam menciptakan dampak berganda yang luas bagi ekonomi. Jika program ini didesain untuk melibatkan sektor UMKM dan memanfaatkan bahan baku lokal[1], potensi dampaknya akan jauh lebih besar dibanding jika tidak.
“Baca juga: Insiden Pesawat Terjun Bebas Malaysia Airlines, Ratusan Penumpang Selamat” [2]
“Detail konkret dari desain program ini akan sangat mempengaruhi seberapa besar multiplier effect yang dapat dihasilkan,” tambahnya.
Program makan bergizi gratis ini ditujukan untuk memberikan manfaat tidak hanya kepada penerima langsung seperti anak sekolah dan ibu hamil. Tetapi juga untuk mendukung berbagai sektor ekonomi seperti UMKM, logistik, distribusi, pertanian, dan sektor lainnya.[3]
Sebelumnya, keputusan untuk mengalokasikan anggaran sebesar itu telah melalui pembahasan antara pemerintah Kabinet Indonesia Maju dengan tim ekonomi dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa anggaran ini telah dimasukkan dalam Rancangan APBN 2025 yang telah disepakati bersama DPR.
“Postur APBN yang telah disepakati mencerminkan komitmen untuk menjaga keberlanjutan fiskal dengan tetap memperhatikan batas aman defisit dan rasio utang terhadap PDB,” jelas Sri Mulyani.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyampaikan bahwa alokasi besar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempertahankan stabilitas ekonomi. Dalam pertemuan dengan tim ekonomi Presiden Terpilih. Mereka telah menyetujui besaran anggaran yang direncanakan dan diskusi mengenai kondisi makroekonomi yang relevan.
“Simak juga: Vladimir Putin Memilih Telepon Khusus yang Super Aman daripada Smartphone Biasa” [4]
“Pemerintah memastikan bahwa inflasi tetap terkendali dan berada dalam target yang ditetapkan, sementara posisi defisit dan rasio utang terhadap PDB masih dalam kisaran yang positif.” Ungkap Airlangga.[5]
Dengan demikian, implementasi program makan bergizi gratis ini bukan hanya menjadi langkah kesejahteraan sosial. Tetapi juga merupakan strategi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penggerakannya terhadap sektor-sektor ekonomi yang terkait. Detail lebih lanjut mengenai pelaksanaan program ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dampaknya bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
[1] https://www.tribunnews.com/bisnis/2024/06/25/makan-bergizi-gratis-sedot-apbn-rp-71-t-pengamat-ekonomi-anggaran-kompromi?page=2
[2] https://langgananinfo.com/umum/insiden-pesawat-terjun-bebas-malaysia-airlines-ratusan-penumpang-selamat/
[3] https://halloindo.com/tribunnews/makan-bergizi-gratis-sedot-apbn-rp-71-t-pengamat-ekonomi-anggaran-kompromi
[4] https://isicerita.com/informasi/vladimir-putin-memilih-telepon-khusus-yang-super-aman-daripada-smartphone-biasa/
[5] https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240625055916-532-1113695/meneropong-nasib-apbn-2025-pikul-rp71-t-untuk-makan-gratis-kuatkah/2